Noah ~ Separuh Aku ( Video Clip)

Cobalah Mengerti-Momo (Narova Morina Sinaga-Geisha) ft Peterpan (with Ly...

lucu _ baca deh

Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng. Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter ama pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya. Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat.

Terus dia suruh semuanya tenang dan berkata “Baiklah, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue.”

Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-temennya dengan gemes lalu berkata “OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue.”

Tetap nggak ada juga yang bereaksi. “OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yang gue miliki.”

SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.

Kaya: “Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani …melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?”

Nekad: “Nggak! gue nggak mau duit!”

Kaya: “Elu mau rumahnya sekarang?”

Nekad: “Nggak! gue nggak mau rumahnya”

Kaya: “Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?”

Nekad: “Nggak! gue juga nggak mau pesawat”

Kaya: “Elu minta saham atau surat berharga?”

Nekad: “Nggak! gue nggak mau”

Kaya: “Elu minta cewek gue?”

Nekad: “Nggak gue juge nggak mau itu”

Kaya: “Habis, elu itu maunya apa?????”

Nekad: “Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!” 

Selamat Ulang Tahun Buat Anakku

untuk Anakku : M. Rifat Zhoriif Mukhlishiin

 

Selamat Ulang Tahun Ke 12

Semoga Jadi Anak Sholeh & Slalu Disayang Allah...Amin 

 

 Bismillah Barakallahu Laka Fiha Yaa Bunayya.

Semoga Barokah Allah senantiasa tercurah untukmu wahai anakku

Ketika mama menulis ini,

Berjuta harap dan do’a mama mengalir

Tiada bosan rasanya mama berkirim do’a

Tiada bosan rasanya mama memohon kepada pemilik Arsy

Tiada bosan rasanya mama merangkai harap tentangmu

Karena hanya doa yang bisa leluasa mama kirimkan untukmu

Kapan saja dan dimana saja , Entah ketika mama sendiri ataupun bersamamu

Wahai Anakku

12 thn tak terasa saat ini umurmu 12tahun sudah mama memegang amanah untuk merawat dan menjagamu

masih teringat  jelas  12tahun lalu saat Allah memberi mama kesempatan untuk melahirkanmu , tepat tanggal 10-September-2000 mama melahirkan 2 anak laki-laki kembar identik dengan 1 indung telur,   kakakmu lahir jam 01.15  dengan berat 1.65kg dan kau menyusul lahir 10 menit kemudian dengan berat 1,75kg,  yang mama ingat kalian begitu kecil sehingga awalnya mama takut untuk mengendongmu bukan krn apa tapi mama takut mama akan menyakitimu dengan tulang yang kecil dan nafas yg tersenggal2, akhirnya kalian berdua masuk inkubator untuk proses perawatan,  dan 10 hari kemudian tepatnya tanggal 19-September-2012 ketika saudara kembarmu tdk bertahan karena ternyata Allah lebih sayang kepadanya keinginan mama untuk bisa memilikimu semakin kuat , hanya do'a dan do'a yang bisa kami ucapkan  untuk berharap kamu tetap hidup dan Allah memberi kami kesempatan untuk merawat dan menjagamu sebagai anak kami dan sampai skr Alhamdulillah Allah masih memberi kami nikmat dan kepercayaan itu.

12thn sudah kini kau sudah  SMP, dimana masa SMP adalah masa remaja seorang anak dalam mencari jati dirinya,  dimana pergaulan akan banyak mempengaruhimu

mama berharap Kau tidak  semakin jauh dr genggaman mama, diusiamu ini kadang teman akan lebih dipercaya daripada keluarganya tapi mama slalu berharap dan berdoa serta memberi kau pengertian bahwa mama dan keluargamu akan slalu ada untukmu , akan slalu ada kala kau butuh dekapan dan kasih sayang , kami akan slalu membimbing dan bergandeng tangan untuk slalu dekat denganmu

Ada satu harapan tentangmu yang senantiasa mama panjatkan

Yang slalu mama bangun dalam benak dan hati mama bersama do’a2 mama

Mama slalu berharap engkau akan slalu jadi anak yang sholeh

Anak yang berbakti kepada kedua orang tuamu,

yang slalu bertanggung jawab untuk dirimu sendiri dan sekitarmu

Dan untukmu Anakku 

Jalankan semua kewajibanmu, jaga slalu sholatmu, tuntutlah ilmumu (agama dan dunia ) untuk kebaikan dunia dan akheratmu , tebarkan slalu kebaikan dan tetaplah slalu dijalan Allah

Berjuanglah engkau,,,,,

Raih duniamu sebagai bekal untuk masa depanmu

serta raih akheratmu untuk surgamu

Satu permintaan mama untukmu, mohon selipkan doamu untuk kami orang tuamu di setiap sholat dan do’amu

Jazakumullah Khoiron Katsiro Yaa Bunayya

Peluk cium mama , untuk anak laki-laki sholeh mama yang slalu disayang allah.

I love u so much

NB : Cepet Sembuh ya Nak.....semoga Allah memberikan kamu kesehatan  & kebahagiaan slalu dan selamanya.....amin

Rumor - butiran debu lirik

BUTIRAN DEBU

LIRIK LAGU RUMOR - BUTIRAN DEBU 

Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu

Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
[LIRIK LAGU RUMOR - BUTIRAN DEBU]
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
Menepi menepilah menjauh 
Semua yang terjadi di antara kita ooh

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu

(aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu

lebih baik diam drpd tdk dimengerti

suatu saat kau akan mengerti